Jarakdari Surabaya atau Malang menuju Gili Ketapang Probolinggo hanya sekitar 2-3 jam berkendara. Dari gunung bromo menuju pulau gili ketapang hanya 1 jam berkendara sehingga Anda bisa sekaligus mengunjungi kedua tempat wisata di Probolinggo ini dengan mudah. Yang menjadi daya tarik dari pulau ini adalah wisata snorkelingnya. PakejPercutian Surabaya - Pulau Gili (gili island) adalah pulau kecil yang menarik dan meruapakan tempat percutian Surabaya yang jarak sekitar 7 kilometer dari kota Probolinggo, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Gili Ketapang juga merupakan Pantai indah yang wajib dilawati, semasa melancong ke Surabaya. Penghunikisaran 8000 jiwa. Kalau anda ingin berkunjung ke Gili Ketapang, anda harus menuju Probolinggo di Pelabuhan Ujung Tembaga. Disitu gerbang pintu masuk menuju Gili Ketapang. Jarak dengan Ujung Tembanga kurang lebih 8 km dan bisa dietmpuh 30 menit dengan perahu motor. Lihat Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya Ke 725 cash. There are 3 ways to get from Surabaya to Gili Ketapang by train or bus Select an option below to see step-by-step directions and to compare ticket prices and travel times in Rome2Rio's travel planner. Train • 1h 56m Take the train from Surabaya Gubeng to Probolinggo Wijayakusuma / ... Bus • 4h 13m Take the bus from Surabaya Kota to Probolinggo Surabaya Kota - Probolinggo Questions & Answers What is the cheapest way to get from Surabaya to Gili Ketapang? The cheapest way to get from Surabaya to Gili Ketapang is to bus which costs 144 ₴ and takes 4h 13m. More details What is the fastest way to get from Surabaya to Gili Ketapang? The quickest way to get from Surabaya to Gili Ketapang is to train which costs 160 ₴ - 700 ₴ and takes 1h 56m. More details How far is it from Surabaya to Gili Ketapang? It is approximately 73 km to get from Surabaya to Gili Ketapang. How do I travel from Surabaya to Gili Ketapang without a car? The best way to get from Surabaya to Gili Ketapang without a car is to train which takes 1h 56m and costs 160 ₴ - 700 ₴. More details How long does it take to get from Surabaya to Gili Ketapang? It takes approximately 1h 56m to get from Surabaya to Gili Ketapang, including transfers. More details Train or bus from Surabaya to Gili Ketapang? The best way to get from Surabaya to Gili Ketapang is to train which takes 1h 56m and costs 160 ₴ - 700 ₴. Alternatively, you can bus, which costs 144 ₴ and takes 4h 13m. Mode details Where can I stay near Gili Ketapang? There are 25+ hotels available in Gili Ketapang. Prices start at 3 750 ₴ per night. More details What companies run services between Surabaya, Indonesia and Gili Ketapang, Indonesia? Kereta API operates a train from Surabaya Gubeng to Probolinggo 3 times a day. Tickets cost 160 ₴ - 700 ₴ and the journey takes 1h 47m. Alternatively, Damri operates a bus from Surabaya Kota to Probolinggo once daily. Tickets cost 144 ₴ and the journey takes 4h. Kereta API Phone 021-121 Email cs Website Ave. Duration 1h 47m Frequency 3 times a day Estimated price 160 ₴ - 700 ₴ Website Economy 160 ₴ - 700 ₴ Executive 280 ₴ - 700 ₴ Business 260 ₴ - 480 ₴ Ave. Duration 2h 21m Frequency Once daily Estimated price 160 ₴ - 700 ₴ Website Economy 160 ₴ - 700 ₴ Executive 290 ₴ - 700 ₴ Business 260 ₴ - 490 ₴ Damri Want to know more about travelling around the world? Rome2Rio's Travel Guide series provide vital information for the global traveller. Read our range of informative guides on popular transport routes and companies - including Train travel in France A guide to SNCF, Thanksgiving 2018 How to travel stress-free and How to get from Southend Airport into central London - to help you get the most out of your next trip. Liburan cuma sehari dan bingung mau ke mana? Cobain pergi ke Gili Ketapang yang ada di Probolinggo, Jawa Timur. Dekat dan murah meriah. Wisata Gili Ketapang baru booming delapan bulan terakhir. Diawali dari Mas Mahrom dan Mas Syaiful yang menginisiasi pembentukan wisata Gili Ketapang. Semula, 'orang Surabaya' mengusulkan pemberdayaan masyarakat Gili Ketapang dan pengelolaan daerah sebagai tempat wisata. Baru keduanya merancang bagaimana membentuk masyarakat, yang semula bermata pencaharian sebagai nelayan, mau diajak kerja sama memajukan daerahnya. Sekira ada 14 ribu jumlah total penduduk Gili Ketapang yang seluruhnya merupakan Suku Madura. Tidak mudah mengubah mindset mereka untuk mau menerima kenyataan bahwa daerahnya berpotensi sebagai tempat wisata. Sebab, menerima berarti menyetujui datangnya wisatawan mengenakan baju berpotongan minim. Sampai sekarang, hal itu masih menjadi duduk permasalahan yang belum terpecahkan. Di sisi lain jumlah pengangguran berkurang drastis, di sisi lain datangnya wisatawan berbaju minim ditakutkan memberikan pengaruh negatif untuk penduduk lokal. Percaya saya, hal itu benar-benar terjadi. Saya sempat memergoki pemuda lokal menatap syahdu pada pengunjung yang mengenakan tank top dan hot pants. Menggiurkan. Pergi ke Gili Ketapang bisa ditempuh dengan menggunakan kapal selama kurang lebih 30 menit. Karena tempat wisata baru, informasi awal yang saya terima hanyalah open trip murah meriah seharga 85 ribu all in kapal PP, makan siang dan air mineral sepuasnya, guide, snorkle gear, kamera underwater. Padahal ternyata, bisa banget nggak ikut paketan. Naik kapal sekali jalan dari Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo ke Gili Ketapang cuma 7 ribu rupiah tanpa tiket langsung bayar ke nahkoda. Selebihnya? Kalian bisa bawa snorkle gear, kamera, dan beli makan sendiri. Hasilnya jelas, lebih murah. Terserah pilih yang mana. Ada dua sisi wisata yang bisa dieksplor di Gili Ketapang. Sisi timur berupa bebatuan putih dengan pepohonan cukup rimbun. Ada beberapa warung tersebar di sisi sini. Tempat wisatanya ada Sumur Tujuh dan Gua Kucing. Gua Kucing dibuka khusus bagi yang mau mengaji saja. Dulunya di sini juga dikhususkan untuk pertapaan, sayang, kasus meninggalnya pertapa membuat bagian lain Gua Kucing harus ditutup. Sedangkan Sumur Tujuh serupa terowongan beberapa meter dengan tujuh sumur air payau. Penduduk di Gili Ketapang timur ini cukup bikin gedeg. Soalnya, nggak cuma anak-anak, orang dewasanya juga kerap menengadahkan tangan, meminta-minta. Hey, ini tempat wisata! Kalau nggak dikasih, sebagian dari mereka memaki. Cukup tau saja. Di sisi timur, kalian bisa banget leyeh-leyeh ngadem di rimbunnya pohon. Atau bisa juga keliling sisi timur sambil foto-foto. Di sini, rombongan kapal saya, yang terdiri dari 38 orang, diberi waktu 1,5 jam buat eksplor sambil menunggu spot snorkling yang rame gila. Sambil eksplor, kalian bisa banget duduk-duduk di warung makan rujak. Harga makanan di sini standar banget. Sayang, sejauh mata memandang, nggak ada satu pun tempat sampah di sini. Pun ada warung yang notabene pasti punya banyak sampah. Puas di sisi timur, kalian akan diajak ke sisi barat pulau. Bagian ini paling ramai karena di sinilah tempat utama wisata Gili Ketapang berada. Jam menunjukkan pukul ketika kapal kami sampai di sisi barat. Tahukah kalian apa yang kami lakukan? Kami diletakkan di bale-bale dekat kandang kambing diminta menunggu spot snorkling kosong. Iya, menunggu dan doing nothing. Saya cuma bisa geleng-geleng kepala melihat itinerary aneh ini. Selama 1,5-2 jam kami duduk-duduk nggak penting, dilarang kemana-mana. Takutnya, tiba-tiba dipanggil gitu buat snorkling. Beruntung saya masih sempat salat dan jalan bentar. Jam kami baru benar-benar snorkling. Ada dua spot snorkling; terumbu karang segar dengan nemo dan papan nama Gili Ketapang. Secara keseluruhan, karang di sini sudah cukup tua. Didominasi karang otak yang teksturnya cukup keras. Beberapa di antaranya ada karang semak dan daun tapi jumlahnya amat minim. Sejauh mata memandang, terumbu karang di sini hanya sedikit yang masih tersisa. Yang lain sudah lebur. Meski begitu, warna-warni ikan cukuplah untuk memanjakan mata. Hanya saja kalau dibandingkan dengan Menjangan atau Karimun Jawa, sungguh jauuuuh. Selesai snorkling, kalian bisa makan ikan sepuasnya dengan sambal yang pedasnya menggigit lidah. Enak? Alhamdulillah bikin kenyang. Meski baru, Gili Ketapang cukup maju. Selain penginapan, di sini juga sudah disediakan kamar mandi yang cukup bersih. Yang bikin senang, ternyata setiap menjelang maghrib, kamar mandi ini selalu dibersihkan oleh pemiliknya. Katanya biar nggak bikin gatal di kulit. Berbeda dengan Gili Ketapang timur, penduduk di Gili Ketapang barat ini amat ramah. Mungkin mereka lebih menyadari pentingnya wisatawan bagi perekonomian keluarga. Saya sampai sungkan berpikiran macam-macam tentang Suku Madura di sini, hehe. Jalanan di Gili Ketapang ini sempit. Itulah sebab tidak ada satu pun penduduk yang mempunyai mobil. Jika kalian hendak berkeliling, hanya ada motor penduduk tanpa plat motor yang bisa dikenakan. Lalu, jika ingin suasana berbeda, kalian bisa menginap di tenda warna-warni yang disediakan. Perorang dipatok 120 ribu semalam dengan fasilitas tiga kali makan. Pertenda maksimal diisi hingga empat orang. Atau jika ingin hemat, ada penginapan gratis di Probolinggo yang disewakan khusus untuk wisatawan. Laut yang biru ditemani butiran pasir putih memikat hati. Banyak spot seru yang bisa kalian ambil di Gili Ketapang ini. Dengan harga yang murah meriah, kalian bisa banget datang ke sini. Jaraknya tak lebih dari dua kilometer jika ditempuh dari Stasiun Probolinggo. Biaya yang dikeluarkan dari Surabaya menuju Gili Ketapang cukup murah Tiket kereta PP x 2 = Tiket open trip Bilas badan Total tak sampai perorang. Murah? Lumayanlah. Kalau mau lebih murah sebaiknya koordinir sendiri dengan kawan nggak usah ikut open trip. Selamat berlibur... Bosan dengan rutinitas pekerjaan di kantor? Atau lelah dengan tugas kuliah yang menumpuk? Menghabiskan akhir pekan dengan one day trip ke Gili Ketapang di Probolinggo bisa jadi salah satu alternatif agar tubuh dan pikiran kembali fresh. Cuma 200ribuan lho! Yuk, langsung saja simak pengalaman saya saat berada di sana! Rute Perjalanan Surabaya – Gili Ketapang Kapal motor yang menuju ke Gili Ketapang c Tri Vevandi/Travelingyuk Gili Ketapang merupakan wilayah terluar dari Kota Probolinggo yang berada di Selat Madura. Untuk menuju pulau ini Teman Traveler harus menyeberang menggunakan kapal motor dari Pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo. Saya berangkat dari Surabaya pukul Wib karena harus mengejar penyeberangan pukul Wib. Perjalanan dari Surabaya ke pelabuhan membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dengan mobil pribadi. Bila Teman Traveler datang ke Probolinggo menggunakan kendaraan umum seperti bus atau kereta api, kalian bisa menggunakan angkutan umum atau ojek online untuk menuju ke pelabuhan. Menumpangi kapal motor menuju ke Gili Ketapang c Tri Vevandi/Travelingyuk Sesampainya di pelabuhan, saya harus menunggu kapal yang akan ditumpangi penuh dengan penumpang. Paling tidak ada sekitar 25 hingga 30 orang maka kapal tersebut akan berangkat. Akhirnya pukul saya sudah bisa menyeberang ke Gili Ketapang dan menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit. Selama perjalanan saya sangat menikmati suasana di tengah lautan dengan ombak sedang ini. Ditambah dengan cuacanya yang sangat cerah membuat putihnya awan dan birunya air laut sangat serasi. Pantai Pasir Putih yang Aduhai Sepanjang tepi pantai di Gili Ketapang c Tri Vevandi/Travelingyuk Gili Ketapang sudah mulai terlihat dari kejauhuan dengan hamparan pasir putih yang memanjang dan membentuk lengkungan. Konon, legendanya Gili Ketapang menyatu dengan Pulau Jawa, kemudian bergerak ke tengah laut akibat gempa dahsyat saat Gunung Semeru meletus. Tidak hanya itu, menurut warga setempat belokan pasir panjang di Gili Ketapang ini selalu berubah-ubah. Begitupun bentukan pulau dan lokasi persisnya katanya berubah bila dilihat dari atas. Entah benar atau tidak yang jelas pemandangan di tempat ini sangat indah. Hamparan pasir putih yang luas c Tri Vevandi/Travelingyuk Begitu menjejakkan kaki di pantai, Teman Traveler akan disambut dengan hamparan pasir putih yang luas. Namun, ada peringatan bagi pengunjung agar tidak bermain air di ujung pantai pasir putih karena pasirnya sangat rapuh sehingga mudah terkikis air laut. Di lautan pasir putih ini disediakan beberapa spot foto yang jadi favorit, seperti ayunan, batang pohon, plang tulisan Gili Ketapang dan sebagainya. Sayangnya di beberapa sisi pantai terlihat sampah yang berserakan. Cuaca disini sangat cerah dan panas, jadi Teman Traveler harus mempersiapkan kebutuhan kalian agar bisa puas bermain di pantai ini tanpa takut kulit terbakar matahari. Snorkeling Lihat Rumah Nemo Snorkeling c Tri Vevandi/Travelingyuk Setelah puas bermain dan berfoto di pantai pasir putih, kini yang ditunggu-tunggu saatnya snorkeling. Gili Ketapang memiliki beberapa spot snorkeling yang karangnya masih bagus dan banyak ikan Nemo juga lho Teman Traveler. Saat snorkeling, semua barang bisa ditinggal di gazebo rest area, jadi saya hanya perlu membawa benda berharga ke atas kapal. Sebelum naik ke kapal, setiap orang wajib memakai pelampung dan alat snorkeling yang sudah disediakan oleh pengelola. Bagi Teman Traveler yang tidak bisa berenang tidak perlu khawatir, karena kalian akan dipandu oleh orang yang berpengalaman dan dijamin bisa foto bareng Nemo juga lho. Foto underwater di rumah nemo c Tri Vevandi/Travelingyuk Jarak dari pelabuhan ke spot snorkeling tidak jauh, kurang dari 10 menit perjalanan. Begitu sampai di lokasi, saya langsung saja masuk ke laut karena sudah tidak sabar merasakan kesegaran air laut disini. Pemandangan bawah laut yang disuguhkan oleh Gili Ketapang sangat cantik, semua terumbu karangnya masih bagus dan berwarna-warni. Teman Traveler juga bisa foto bareng ikan Nemo saat snorkeling disini. Setelah puas berenang sambil menikmati keindahan pesona bawah lautnya selama 3 jam, saatnya kembali ke pantai. Santap Siang Dengan Ikan Bakar Makan siang dengan ikan bakar c Tri Vevandi/Travelingyuk Saat kapal mulai mendekati bibir pantai, aroma ikan bakar yang menggoda sudah tercium dari kejauhan. Ikan bakar memang menjadi menu yang tepat bila Teman Traveler sedang berada di pantai. Ikan bakar disajikan lengkap dengan sambal yang pedasnya nampol. Teman Traveler juga bisa menikmati es kelapa muda yang dijual di warung-warung. Hanya dengan kalian sudah bisa menikmati segarnya es kelapa muda utuh lho. Say Good Bye To Gili Ketapang Kapal yang mengantar penumpang ke pelabuhan c Tri Vevandi/Travelingyuk One day trip di Gili Ketapang rasanya tidak cukup, tetapi sayangnya memang sekarang pengunjung sudah tidak diperbolehkan untuk camping disini. Selain tidak boleh menginap, masyarakat Gili Ketapang juga memiliki kebijakan bahwa pukul Wib semua area pantai harus steril dari pengunjung. Hal tersebut dikarenakan pengelola harus membersihkan semua sampah yang ada di sepanjang pantai. Hari sudah semakin sore, sudah saatnya untuk berpisah dengan pantai yang sungguh indah ini. Pukul Wib saya pun kembali menuju pelabuhan Tanjung Tembaga dengan kapal serupa. Cuma Habis 200 Ribuan Perahu di pantai Gili Ketapang c Tri Vevandi/Travelingyuk Selama ini menikmati pesona laut dengan snorkeling diklaim memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, tidak untuk Gili Ketapang karena paket snorkeling yang ditawarkan oleh pengelola cukup murah. Hanya dengan saja Teman Traveler sudah mendapatkan fasilitas tiket kapal PP, alat snorkeling dan makan siang lho. Murah, bukan? Untuk one day trip kali ini dari Surabaya ke Gili Ketapang, saya hanya menghabiskan biaya saja. Biaya tersebut sudah termasuk bensin, biaya tol dan keperluan lainnya seperti makan dan snack. Bagaimana Teman Traveler, tertarik untuk melihat eksotisme Gili Ketapang di Probolinggo ini? Kalian akan dimanjakan dengan pemandangan yang sangat indah dan merasakan serunya snorkeling mengintip rumah Nemo. Segera agendakan liburanmu kesini ya Teman Traveler! Advertisement Tags Indonesia Jawa Timur kontributor One day trip Gili Ketapang Probolinggo Travelingyuk

jarak surabaya ke gili ketapang probolinggo